Saat angin musim gugur berhembus, tanah Kansai di Jepang perlahan mengenakan jubah megah berwarna merah dan emas. Dari pemandangan dedaunan musim gugur di ibu kota kuno Kyoto, hingga ketenangan kuil-kuil tua di Nara, dan kelezatan kuliner di jalanan ramai Osaka, musim gugur di Kansai bukan hanya pesta untuk mata dan lidah, tetapi juga perjalanan mendalam ke dalam budaya Jepang dan pesona musim. Musim gugur ini, berbagai festival dan acara khusus juga akan digelar di seluruh Kansai, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih kaya bagi wisatawan.

Kyoto: Pesona Ganda Daun Musim Gugur dan Festival

Kyoto adalah tujuan utama untuk wisata musim gugur di Kansai, dengan bulan November sebagai puncak terbaik untuk menikmati momiji (daun maple).

• Kuil Kiyomizu-dera
  Sebagai salah satu landmark paling ikonik di Kyoto, Kiyomizu-dera dikelilingi oleh lembah yang dipenuhi daun musim gugur. Dari panggung terkenal “Kiyomizu Stage,” pengunjung dapat menyaksikan panorama hutan maple berlapis-lapis, seindah lukisan minyak. Penerangan malam khusus menambah nuansa romantis khas musim gugur Kyoto. Tips: Datang pagi hari atau menjelang senja untuk menghindari keramaian dan merasakan suasana lebih tenang.

• Eikando (Kuil Zenrin-ji)
  Dikenal sebagai “Eikando Momiji,” kuil ini dianggap sebagai tempat terbaik menikmati daun musim gugur di Kyoto. Lebih dari 3.000 pohon maple tumbuh di area kuil, dengan Pagoda Tahoto yang ikonik menawarkan pemandangan luas gunung berwarna merah. Pertengahan hingga akhir November adalah waktu terbaik untuk berkunjung, ketika dedaunan yang diterangi lampu malam memantul di kolam, menciptakan suasana magis.

• Jembatan Togetsukyo Arashiyama dan Kuil Tenryu-ji
  Terletak di Kyoto bagian barat, Arashiyama adalah destinasi wajib musim gugur. Tepi sungai Jembatan Togetsukyo dipenuhi pohon maple dan ginkgo, dengan gunung di kejauhan berlapis warna hangat. Pengunjung bisa menaiki Kereta Wisata Sagano untuk menikmati pemandangan indah, atau naik perahu di Sungai Katsura untuk merasakan ketenangan musim gugur Kyoto. Taman Sogenchi di Kuil Tenryu-ji, Situs Warisan Dunia UNESCO, menghadirkan lanskap taman khas Jepang dengan latar daun merah Arashiyama.

• Sorotan Festival: Jidai Matsuri (22 Oktober)
  Bersama dengan Aoi Matsuri dan Gion Matsuri, Jidai Matsuri termasuk dalam tiga festival besar Kyoto. Setiap 22 Oktober, ribuan peserta berparade dengan kostum dari berbagai era sejarah, mulai dari bangsawan Heian hingga samurai akhir Edo, menampilkan ribuan tahun sejarah Kyoto dalam sebuah “drama sejarah berjalan.”

Nara: Kisah Musim Gugur Rusa dan Kuil Kuno

Sebagai salah satu ibu kota kuno Jepang, Nara memancarkan pesona damai di musim gugur dengan suasana tenang dan pemandangan bersejarahnya.

• Taman Nara
  Lebih dari 1.000 rusa hidup bebas di taman ini, dianggap sebagai utusan para dewa. Musim gugur menghadirkan kombinasi rumput hijau dengan ginkgo dan maple merah. Pemandangan rusa berlatar daun gugur menjadi simbol khas Nara. Wisatawan dapat membeli “shika senbei” (biskuit rusa) untuk berinteraksi dengan rusa, tetapi tetap berhati-hati.

• Kuil Todai-ji
  Situs Warisan Dunia ini terkenal dengan Aula Daibutsu (Buddha Raksasa) yang merupakan mahakarya arsitektur kayu Jepang. Pada musim gugur, halaman kuil dipenuhi daun maple merah dan ginkgo emas, menciptakan kontras indah dengan patung Buddha yang agung. Tips: Datang pagi hari untuk suasana lebih khusyuk dan tenang.

• Kuil Kasuga Taisha
  Dikenal dengan bangunan merah terang dan lebih dari seribu lentera batu, kuil ini sangat menawan di musim gugur. Jalan menuju kuil dipenuhi daun gugur, menghadirkan suasana hening. Pada bulan November, Festival Mantoro menyalakan ribuan lentera, menciptakan malam musim gugur yang magis.

• Naramachi
  Kawasan yang mempertahankan arsitektur rumah tradisional dari zaman Edo dan Meiji ini terasa semakin antik di musim gugur. Banyak kedai teh tradisional dan toko wagashi (kue Jepang) dapat ditemukan, sempurna untuk merasakan kehidupan santai ala Nara.

Osaka: Kuliner Musim Gugur dan Nuansa Kota

Dikenal sebagai “dapur nasional,” Osaka adalah surga kuliner, terutama di musim gugur.

Hidangan Musiman
Dobin-mushi jamur matsutake dengan aroma khas, nasi kastanye yang melambangkan panen, dan sushi ikan sanma segar adalah hidangan musim gugur yang bisa dinikmati di restoran tradisional dan ryokan.

Budaya Makanan Jalanan
Daya tarik Osaka terletak pada jajanan kaki lima. Di Dotonbori dan Shinsekai, antrian panjang selalu terlihat di kios takoyaki; aroma okonomiyaki yang dipanggang di atas wajan besi menggoda selera; kushikatsu (sate goreng) renyah dengan bir dingin adalah kombinasi sempurna untuk malam musim gugur.

Pemandangan Malam Kota dan Landmark

• Dotonbori: Lampu neon berkilauan dengan papan ikonik Glico Running Man, simbol kehidupan malam Osaka.
• Taman Kastil Osaka: Jalan ginkgo emas di sekitar kastil menjadi spot favorit fotografer di musim gugur.
• Observatorium Umeda Sky Building: Dari ketinggian 170 meter, panorama lampu kota Osaka berpadu indah dengan udara segar malam musim gugur.

Rekomendasi Itinerary (5 Hari)

Hari 1 Kyoto Higashiyama Momiji
Kiyomizu-dera → Eikando → Kuil Yasaka → Pemandangan Malam Gion

Hari 2 Alam & Taman Arashiyama
Jembatan Togetsukyo → Kuil Tenryu-ji → Kereta Wisata Sagano → Hutan Bambu Arashiyama

Hari 3 Eksplorasi Kota Tua Nara
Taman Nara → Todai-ji → Kasuga Taisha → Jalan-jalan di Naramachi

Hari 4 Kuliner & Malam Osaka
Taman Kastil Osaka → Pasar Kuromon → Belanja di Shinsaibashi → Wisata Kuliner Dotonbori

Hari 5 Perjalanan Sehari ke Pinggiran Osaka
Kobe Kitano Ijinkan → Gunung Rokko Momiji → Pemandangan Malam Pelabuhan Kobe
—atau— Relaksasi di Onsen Shirahama Wakayama

Transportasi

• Kereta: JR Kansai Area Pass cocok untuk perjalanan mencakup Osaka, Kyoto, Nara, dan sekitarnya.
• Kyoto: Tiket Bus Sehari Kyoto praktis untuk area dengan destinasi padat.
• Nara: Bus Nara Kotsu langsung menuju Taman Nara, Todai-ji, dan Kasuga Taisha.
• Osaka: Jalur subway sangat praktis, menghubungkan area belanja dan kuliner.
• Layanan Sewa Mobil: Kingtai Travel menyediakan mobil sewaan nyaman dengan itinerary khusus, tanpa repot berpindah transportasi—sangat ideal untuk keluarga.

Musim gugur di Kansai menghadirkan perpaduan warna-warni alam, kedalaman budaya, dan kelimpahan kuliner. Dari daun maple kuil kuno Kyoto, rusa di Nara dengan latar dedaunan emas, hingga jalanan ramai Osaka dengan cita rasa musiman, wisatawan dapat merasakan beragam pesona hanya dalam beberapa hari. Musim gugur ini, Kansai bukan hanya panggung terbaik untuk menikmati momiji, tetapi juga perjalanan sempurna menuju inti budaya Jepang.