2025.02.26 - Berita
Tren Baru Wisata Tohoku Jepang: Pelonggaran Visa Mendorong Gelombang Wisata Mendalam
Berangkat dari Tokyo: Menyelami Pesona Musim Semi Unik di Aomori, Iwate, Miyagi, Akita, Yamagata, dan Fukushima
Dengan pemerintah Jepang yang baru-baru ini melonggarkan kebijakan visa untuk kunjungan ke Jepang lagi—serta memperluas kelayakan visa masuk berganda, yang semula berlaku untuk tiga prefektur Tohoku, kini mencakup Aomori, Iwate, Miyagi, Akita, Yamagata, dan Fukushima—para pelancong internasional memanfaatkan kesempatan untuk menjelajahi negeri yang kaya akan sejarah dan keindahan alam ini selama musim semi yang sejuk.
Dari bulan Maret hingga Mei setiap tahun, wilayah Tohoku di Jepang bangkit kembali dalam semangat pembaruan. Di pagi hari, ladang-ladang mengenakan nuansa hijau lembut, kastil-kastil kuno dihiasi oleh mekarnya bunga sakura, dan kota-kota pemandian air panas memancarkan suasana yang tenang. Kebijakan baru ini membuat perjalanan singkat di musim semi serta eksplorasi mendalam yang berangkat dari Tokyo atau Osaka menjadi lebih mudah, memberikan kesempatan sempurna bagi pengunjung internasional untuk merasakan pesona Tohoku secara utuh.
I. Keistimewaan Musim Semi: Nikmati Daya Tarik Musim Semi di Tohoku
Setiap prefektur di wilayah Tohoku menampilkan karakter uniknya masing-masing di musim semi, dengan atraksi andalan yang menonjol:
Aomori
Hirosaki Castle Park:
Kastil kuno ini, dengan sejarah lebih dari 300 tahun, setiap musim semi dikelilingi oleh lebih dari 2.600 pohon sakura yang sedang mekar. Tembok kastil yang dililit oleh tanaman merambat dan jalur taman yang dirawat dengan cermat memberikan nuansa seolah melangkah kembali ke masa lalu. Tempat ini tidak hanya menjadi favorit untuk fotografi, tetapi juga menjadi lokasi utama untuk merasakan suasana romantis kastil tradisional Jepang di tengah keindahan bunga sakura.
Aomori Museum of Art:
Terletak di jantung Kota Aomori, museum ini menampilkan desain modern dan minimalis yang berpadu harmonis dengan kebun apel dan pemandangan alam sekitarnya. Museum ini secara rutin mengadakan pameran bertema musim semi yang menampilkan karya seniman lokal maupun tokoh internasional ternama, memberikan pengunjung kegembiraan visual dan inspirasi batin.
Iwate
Tempat Warisan Budaya Hiraizumi:
Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, kuil-kuil kuno di sini—termasuk Chuson-ji dan Mōtsū-ji—melestarikan budaya Buddha yang kaya serta makna historis yang mendalam. Di musim semi, hijaunya dedaunan segar muncul di sekitar situs, dan angin sepoi-sepoi yang menyapu pohon-pohon tua membangkitkan perasaan mendalam akan sejarah, ketenangan, dan kesucian.
Morioka Castle Ruins Park:
Meskipun merupakan bekas lokasi kastil kuno, pada musim semi taman ini dihidupkan oleh kontras antara mekarnya bunga sakura dan hijaunya alam. Area istirahat yang luas menjadikannya tempat favorit bagi penduduk lokal maupun wisatawan untuk menikmati waktu santai.
Miyagi
Matsushima Bay:
Dikenal sebagai salah satu dari tiga pemandangan terindah di Jepang, Teluk Matsushima terdiri atas lebih dari 200 pulau dengan berbagai ukuran. Di musim semi, pengunjung dapat mengikuti tur perahu untuk mengagumi pulau-pulau dari dekat atau merasakan perpaduan mistis antara kabut pagi dan cahaya senja.
Sendai Castle Ruins (Aoba Castle Ruins):
Terletak di pinggiran Kota Sendai, situs ini menyimpan patung-patung Date Masamune beserta reruntuhan kastil kuno. Pada musim semi, bunga sakura mekar sepanjang tembok tua, dan dari titik pandang yang tinggi, lanskap kota Sendai terbentang, menyatu antara warisan sejarah dan dinamika modern.
Akita
Kakunodate:
Kota samurai yang terjaga dengan baik ini terkenal dengan jalan-jalan yang dipenuhi pohon sakura serta jalan tradisionalnya. Di musim semi, pohon sakura yang bergoyang mekar dengan penuh warna, dan dinding-dinding tanah serta bangunan kayu yang kuno membawa pengunjung kembali ke era Edo, menawarkan pengalaman mendalam tentang budaya samurai.
Danau Tazawa:
Dikenal dengan airnya yang jernih dan dikelilingi oleh hijaunya alam serta pegunungan, Danau Tazawa menyuguhkan lanskap alam yang memesona di Akita. Tempat ini sangat pas untuk bersantai sambil menikmati ketenangan dan keindahan alam di tepi danau.
Fukushima
Kastil Aizuwakamatsu (Kastil Tsuruga):
Kastil kuno ini, dengan keanggunan tradisionalnya, tampak sangat megah dengan latar bunga sakura musim semi. Taman yang terawat dengan saksama serta arsitektur bersejarah di dalam dan di luar kastil menyatu menciptakan paduan indah antara tradisi dan alam.
Danau Inawashiro:
Sebagai salah satu danau terbesar di Jepang, Danau Inawashiro berkilau di bawah sinar matahari musim semi. Permukaan danau yang berkilau, dihiasi oleh hijaunya tepi danau dan dikelilingi oleh pegunungan di kejauhan, menawarkan tempat peristirahatan luar ruangan yang damai.
II. Beragam Pengalaman Perjalanan
Berkat jaringan kereta api Jepang yang sangat nyaman, para pelancong dapat menyesuaikan rencana perjalanan sesuai minat pribadi. Berikut adalah dua contoh rencana perjalanan:
Rencana Perjalanan Singkat yang Direkomendasikan (Itinerary 3 Hari)
Hari 1:
- Pagi: Berangkat dari Tokyo dan naik Shinkansen (sekitar 1,5 jam) menuju Sendai.
- Menjelang Siang: Kunjungi Reruntuhan Kastil Sendai untuk merasakan pesona kastil kuno.
- Siang: Menuju Teluk Matsushima (sekitar 40 menit perjalanan) dan ikuti tur perahu untuk mengagumi lebih dari 200 pulau dari dekat.
- Sore: Kembali ke Sendai untuk menikmati hidangan khas lokal seperti olahan lidah sapi, dan bermalam di kota tersebut.
Hari 2:
- Pagi: Jelajahi tepi Sungai Shiroishi di Sendai, tempat Anda dapat mengagumi pemandangan romantis “seribu bunga sakura dalam satu pandangan.”
- Siang: Kunjungi Akuarium Hutan Laut Sendai untuk menikmati perpaduan antara teknologi modern dan keajaiban bawah laut.
- Sore: Bersantai di salah satu onsen kota.
Hari 3:
- Pagi: Nikmati waktu luang sebelum naik Shinkansen kembali ke Tokyo, mengakhiri perjalanan singkat.
Perjalanan Mendalam yang Direkomendasikan (Itinerary 6 Hari)
Hari 1:
Berangkat dari Tokyo menuju Sendai; kunjungi Reruntuhan Kastil Sendai dan Kuil Aoba untuk merasakan pesona historis kota.
Hari 2:
Perjalanan ke Aomori; kunjungi Hirosaki Castle Park untuk berjalan di bawah hujan bunga sakura, lalu jelajahi Aomori Museum of Art untuk mengapresiasi daya tarik artistiknya.
Hari 3:
Lanjut ke Iwate; eksplorasi Situs Warisan Budaya Hiraizumi untuk menyerap gema lonceng kuil kuno dan keindahan alam, dilanjutkan dengan kunjungan sore ke Morioka Castle Ruins Park.
Hari 4:
Bergerak menuju Akita; tenggelam dalam budaya samurai tradisional di Kakunodate, kemudian nikmati pemandangan indah sepanjang Danau Tazawa.
Hari 5:
Menuju Fukushima; tur di Kastil Aizuwakamatsu untuk mengagumi perpaduan arsitektur bersejarah dan bunga sakura yang mekar, dan pada sore hari, kunjungi Danau Inawashiro untuk menikmati keindahan musim semi yang berkilau.
Hari 6:
Habiskan pagi dengan waktu luang di kawasan Aizu sebelum naik Shinkansen kembali ke Tokyo, mengakhiri perjalanan mendalam.
Secara keseluruhan, wilayah Tohoku di Jepang pada musim semi—dengan kelimpahan bunga sakura, lanskap pedesaan yang menyegarkan, dan budaya sejarah yang mendalam—dengan cepat muncul sebagai destinasi baru bagi para pelancong internasional yang mencari pengalaman mendalam. Baik Anda sedang berjalan di bawah hujan bunga sakura di Hirosaki Castle Park atau merasakan budaya samurai tradisional di kota kuno Kakunodate, setiap tujuan menampilkan pesona musim semi yang unik.
Rencana perjalanan di atas hanyalah sebagai referensi. Kingtai Travel juga menawarkan perencanaan rute yang dipersonalisasi dan layanan charter. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami. Kami menantikan kehadiran Anda!